Pattern background adalah pola yang diulang secara teratur untuk mengisi latar belakang suatu desain, seperti halaman web, dokumen, atau gambar. Pola ini dapat berupa bentuk geometris, motif alam, tekstur, atau kombinasi dari berbagai elemen visual. Penggunaan pola latar belakang dapat menambahkan minat visual, kedalaman, dan struktur pada desain, serta membantu menciptakan atmosfer atau suasana tertentu.
Pola latar belakang biasanya diimplementasikan dalam desain grafis menggunakan format berulang, sehingga dapat dengan mudah diperpanjang untuk mengisi area yang lebih besar tanpa menampilkan jahitan yang terlihat. Pola ini dapat dibuat menggunakan berbagai alat desain grafis, seperti Adobe Photoshop, Illustrator, atau aplikasi desain grafis lainnya.
Beberapa contoh pola latar belakang yang umum meliputi:
1. Polka dots: Titik-titik kecil berulang, seringkali dengan jarak yang sama di antara mereka.
2. Garis-garis: Garis-garis lurus atau melengkung yang berulang secara horizontal, vertikal, atau diagonal.
3. Motif alam: Seperti daun, bunga, atau dedaunan, yang diulang untuk menciptakan kesan alami.
4. Geometri: Pola-pola geometris seperti segitiga, persegi panjang, atau pola chevron yang diatur secara berulang.
5. Tekstur: Pola yang meniru tekstur seperti kayu, batu, atau kain.
Pola latar belakang dapat disesuaikan dengan preferensi desain dan kebutuhan proyek tertentu. Hal penting dalam penggunaan pola latar belakang adalah memastikan bahwa pola tersebut tidak mengganggu keterbacaan konten utama, baik itu teks, gambar, atau elemen desain lainnya. Pola latar belakang yang dipilih harus mendukung, bukan mengganggu, fokus dari desain secara keseluruhan.
Seperti contoh gambar pattern yang ada di atas menggunakan tema Halloween, pattern ini biasanya digunakan dalam membuat background, motif keramik, lapisan kaca, plastik, stiker, kertas kado dst.
Pola memiliki beragam fungsi dalam berbagai konteks, baik itu dalam desain grafis, matematika, ilmu komputer, seni, atau bidang lainnya. Berikut adalah beberapa fungsi umum dari pola:
1. Estetika: Salah satu fungsi paling jelas dari pola adalah untuk memberikan keindahan visual. Pola dapat menambahkan elemen dekoratif yang menarik dalam berbagai konteks, termasuk desain grafis, seni, tekstil, arsitektur, dan lain-lain. Mereka menciptakan keindahan visual, menambahkan dimensi, dan menarik perhatian penonton.
2. Struktur: Pola dapat memberikan struktur visual yang teratur pada desain. Dalam seni rupa, arsitektur, dan desain grafis, pola sering digunakan untuk menciptakan tata letak yang teratur dan harmonis. Mereka membantu mengatur ruang visual dan memberikan dasar yang kuat untuk elemen-elemen desain lainnya.
3. Pembeda Identitas: Dalam banyak konteks, pola digunakan untuk membedakan merek atau entitas tertentu dari yang lainnya. Misalnya, pola tertentu mungkin menjadi bagian dari identitas merek, logo, atau desain produk yang khas. Pola dapat membantu menciptakan hubungan emosional dan membedakan merek dari pesaing.
4. Fungsi Praktis: Di samping aspek estetika, pola juga dapat memiliki fungsi praktis. Dalam tekstil dan desain mode, pola digunakan untuk membuat pakaian, furnitur, atau aksesoris. Dalam matematika dan ilmu komputer, pola digunakan dalam pemodelan, analisis data, kompresi, pengkodean, dan sebagainya.
5. Mengarahkan Perhatian: Pola dapat digunakan untuk mengarahkan perhatian pengamat pada bagian tertentu dari desain. Pola yang kontras atau berbeda dapat menarik perhatian dan menyoroti elemen penting dalam desain. Sebaliknya, pola yang konsisten dapat membantu mengarahkan mata ke arah tertentu atau menciptakan aliran visual yang diinginkan.
6. Mengomunikasikan Konsep atau Cerita: Pola sering digunakan untuk mengomunikasikan konsep atau cerita tertentu. Misalnya, pola yang terinspirasi dari alam dapat mengkomunikasikan tema alam atau keberlanjutan. Pola-pola yang terkait dengan budaya atau tradisi dapat membawa pesan kultural atau sejarah.
Pola memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia, tidak hanya dalam seni dan desain, tetapi juga dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan kehidupan sehari-hari.


0 Komentar